ASSALAMUALAIKUM WR WB, Mari kita tingkatkat tali silaturrami kita dengan mendekatkan yang jauh dan merapatkan yang dekat, jangan lupa tinggalkan komentar anda, TERIMAKASIH

Pondok pesantren babussalam

Karang anyar itulah nama ponpes babussalam dulu sebalum berganti nama menjadi babussalam,di namakan karang anyar di karenakan pada waktu itu desa banjarejo pagelaran masih seperti hutan dan jarang penduduk.ponpes putri babussalam berdiri pada tahun 1947 M,yang mana perintis pertamanya adalah mbah nyai hamida.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 11 Agustus 2017

TATA TERTIB PONPES BABUSSALAM BANJAREJO MALANG

TATA TERTIB PONDOK PESANTREN BABUSSALAM
 
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN SANTRI
  1.   Mengikuti sholat berjamaah
  2.  Bersekolah Diniyah
  3.  Mengikuti kegiatan pondok, pengajian kitab, maupun Al-qur’an
  4.  Membawa surat izin bila keluar dari batas-batas tertentu
  5.  Bersongkok dan berpakaian rapi bila keluar pondok
  6. Belajar diwaktu jam belajar
  7.  Belajar di tempat yang ditentukan
  8.  Membersihkan halaman bagi anggota kamar yang mendapat giliran piket
  9.  Melaksanakan tata tertib pondok dan sekolah
  10. Menjaga kepribadian santri dan ukhuwah santri
  11. Berkepribadian akhlaqul karimah

LARANGAN-LARANGAN SANTRI
  1.  Keluar pada malam hari
  2. Mengadakan hubungan dengan lain mahram
  3. Ghosab (memakai barang milik orang lain)
  4.  Mencuri (mengambil barang milik orang lain)
  5.  Bertengkar dengan sesamanya
  6.  Berambut panjang, memakai pewarna dan pengeras rambut
  7.  Memelihara kuku
  8.  Memakai  kalung, gelang, benggel (gelang kaki), cincin yang dilarang agama Memakai tindik,  tato dan sebagainya
  9. Tidur dirumah orang kampung
  10. Diam ditempat yang kurang pantas bagi santri
  11.  Memasak / makan diwaktu jam kegiatan
  12.   Masuk kamar/rumah orang lain tanpa seizin penghuninya
  13.  Membawa HP
  14. Membawa alat musik kepondok
  15. Mengambil aliran listrik
SANGSI-SANGSI SANTRI
  1. Dikembalikan kepada orang tuanya2.    
  2. Di ta’zir (ditindak)

Kamis, 10 Agustus 2017

PENDIDIKAN DI PONPES BABUSSALAM


Pendidikan di pesantren BABUSSALAM banjarejo kabupaten malang dilakukan sebagaimana yang dilakukan oleh Pesantren pada  umumnya, yaitu dengan cara sistem pengajian Wethonan dan Sorogan. Sistem Wethonan ( Halaqoh ) ialah para siswa mengikuti pelajaran secara kuliah, dan menyimak kitabnya masing-masing serta membuat cacatan pada kitabnya. Istilah Weton berasal dari Waktu, yang berarti waktu pengkajian dilaksanakan dengan waktu tertentu, yaitu biasanya sebelum dan sesudah sholat lima waktu. Adapun sistem sorogon adalah bahwa didalam sistem ini seorang santri dibimbing oleh Kyai atau ustad secara Individual dengan tujuan untuk mematangkan pengertian dan pengetahuan sebuah kitab tertentu.
Adapun pengajian yang diajarkan pada Pondok Pesantren Babussalam Banjarejo Pagelaran Malang Sebagai mana lazimnya Pesantren lain, di Pesantren Babussalam Banjarejo tetap mempertahankan sistem pendidikan salaf/Tradisional sebagai mana telah diuraikan diatas. Dalam hal ini ada beberapa alasan yang mendasari ditetapkannya sistem klasikal dan non klasikal, yaitu :
1.      Untuk mempertahankan dan melestarikan pendidikan Diniyah yang menjadi cirikhas Pesantren.
2.   Dengan adanya Madrasah Diniyah klasikal maka di harapkan para santri mempunyai dasar pengetahuan agama yang lebih luas wawasan serta pengetahuan agamanya.
3.      Untuk menunjang Pendidikkan agama terutama bagi santri yang ingin melanjutkan Pendidikan disekolah umum maka pesantren menyediakan antara lain : Play Grup, TK, , MI, MTs, SMP, SMA dan SMK serta Pendidikan Penyetaraan Wajar Dikdas ULA, Wustho dan Paket A,B,C. Sebab pada dasarnya dilembaga Formal materi agama sangat minim sekali dan harus sesuai dengan Kurikulum yang berlaku.
4.      Dengan Sistem klasikal dapat diketahui sejauh mana kemampuan santri dalam memahami Kitab-Kitab islam Klasik yang diajarkan dipondok Pesantren Babussalam Banjarejo Pagelaran Malang.

Biografi KH. Darwis Sa'id


Biografi KH. Darwis Sa'id

Lahir di malang pada tanggal 22 februari 1947 m beliau adalah putra pertama KH. Moh. Sa’id dengan Ny. Hj. Sofiyah.
Sejak kecil beliau dididik oleh ayahnya sendiri tentang dasar-dasar ilmu pengetahuan agama islam sampai remaja kemudian beliau mondok dipesantren Darul Ulum Jombang Jawa timur Murid KH. Mustain Romli dan sekaligus kuliah disana sampai mempunyai gelar sarmud (sarjana muda) dan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) yang sebagian gajinya di kirimkan ke rumah untuk membayar guru yang mengajar di Madrasah

Akhirnya pada tahun 1977 beliau disuruh pulang oleh ayahnya dari jombang untuk mengembangkan pendidikan di Banjarejo Pagelaran Malang sambil melepas status pegawai negerinya. sepeninggal ayahnya lambat laun Babussalam semakin berkembang, ada beberapa catatan tentang perkembangan perjuangan beliau antara lain : tahun 1977 mendirikan MI (Madrasah Ibtidaiyyah), tahun 1978 mendirikan MTs (Madrasah Tsanawiyah), tahun 1981 mendirikan SMP, tahun 1982 didirikan  Madrasah Aliyah, tahun 1984 peresmian MA menjadi filial MAN Malang, tahun 1985 didirikan  koperasi pondok pesantren KOPONTREN, tahun 1987 didirikan madrasah Ibtida’iyah, Tsanawiyah dan Aliyah Diniyah. Tahun 1988 didirikan sekolah SMA Babussalam, dan sebelum beliau wafat tahun 2005 mendirikan SMK Babussalam cabang dari SMKN 1 Singosari Malang.

Itu semua berkat kegigihan serta keuletan beliau untuk mengembangkan dan memajukan pondok pesantren Babussalam dan akhirnya pada hari ahad, tanggal 7 Juli 2006 pukul 13.00 WIB beliau wafat di rumah sakit Lavalet Malang akibat sakit struke yang ke tiga kalinya. Kemudian untuk  keberlangsungan perjuangan , pondok pesantren Babussalam diteruskan oleh kedua putranya yaitu H. Al-Iskandar Darwis dan H. Thoriq Darwis. Dari kedua putra beliau serta dibantu oleh para menantunya H. Saiful Bahri Romli serta Agus Abdul Latif Khozin yang disertai bimbingan dari Ny. Hj. Masykuroh Darwis Pondok Pesantren Babussalam masih tetap eksis bahkan semakin berkembang pesat semuanya adalah fadhol dan kebesaran dari Allah SWT. Keturunan KH. Darwis Sa’id mulai dari putra-putrinya serta para menantu dan cucunya berjuang bersama-sama untuk melanjutkan perjuangan para leluhurnya hidup rukun untuk menegakkan agama Allah.

PONPES BABUSSALAM BANJAREJO MALANG

PONPES BABUSSALAM BANJAREJO MALANG

Karang anyar itulah nama ponpes babussalam dulu sebalum berganti nama menjadi babussalam,di namakan karang anyar di karenakan pada waktu itu desa banjarejo pagelaran masih seperti hutan dan jarang penduduk.ponpes putri babussalam berdiri pada tahun 1947 M,yang mana perintis pertamanya adalah mbah nyai hamidah,sosok seorang tokoh yang mempunyai jiwa perjuang yang tinggi dan keinginan yang kuat .berngkat dari keinginan beliau untuk mengentas masyarakat dari kebodohan dan prihatin karena tidak adanya guru ngaji pada waktu itu,kedua factor itulah yang membuat semangat bu nyai hamidah berkobar untuk memulai se,uanya dari nol,perjuangan bu nyai hamidah mendapat dukunganpenuh dari anak-anak dan cucu-cucu nya.

Babussalam yang sekarang memiliki wajah yang jauh berbeda dengan babussalam yang dulu,di karenakan banyak sekali perubahan baik darai segi bangunan,kegiatan belajar mengajar(KBM),dll.bangunan babussalam yang dulunya hanya terbuat dari anyaman daun tebu sekarang telah berubah menjadi bangunan yang megah.jumlah santrinyapun yang dulunya dapat di hitung dengan jari yakni antara 10-15 orang,

kini sudah mencapai ratusan santri.tak jauh beda dengan tempat kbm yang awalnya kurang kondusif dan kualitasnya kurang memadai,dikarenakan dulu baik dari tempat sholat,tempat tidur,tempat ngaji dan belajar semuanya berpusat pada satu tempat,seiring engan berjalannya waktu babussalam mengalami kemajuan dan kbm pun menjadi lebih teratur dan bias lebih terarahkan. Pada waktu itu banyak sekali batu sandungan yang merintangi perjuangan mbah nyai hamidah termasuk sulitnya mengajukan proposal pembangunan karena masih minimnya kepercayaaan yang tertanam di hati masyarakat luas dan pemerintah pada waktu itu.

Pada sekitar tahun 1968 berdirilah MI BABUSSALAM yang kemidian di lanjutkan dengan pembangunan mts babussalam yang berdiri pada tahun 1970,waktu terus berputar babussalam terus dan terus mengalami perkembangan sampai berdirilah ponpes putra babussalam ,yang mana tahun demi tahun,sedikit demi sedikit sampai sekarang babussalam berada di bawah asuhan al mukarromah ibu nyai hj. Masykuroh, dan sampai sekarang beliau masih memegang teguh pesan dari kh, darwis said yang bermuladari mbah nyai hj. hamidah yakni”santri babussalam kalau sudah pulang nanti harus bias memanfaatkan ilmunya baik itu Cuma sekedar menjadi gurun gaji”.
Itulah amanat yang harus di wujudkan oleh santri babussalam. Semoga babussalam selalu berada dalam lindungan alloh ila yaumil qiyamah.amin………….

 
gb.style.right = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";
[Pasang Widget] | [tutup]